Skip to main content

Lancar dan Suksesnya Asian Games 2018 Memberikan Efek Positik Kepada Jokowi di Pilpres 2019

Lancar dan Suksesnya Asian Games 2018 Memberikan Efek Positik Kepada Jokowi di Pilpres 2019


Kesuksesan penyelenggara Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembnag telah memberikan efek positif terhadap Joko Widodo (Jokowi).

Perhelatan tersebut dipandang akan menambahkan kesuksesan bagi pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut terungkap saat dilihat dari survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 14-22 September 2018 dengan metode sampling multistage random sampling kepada 1.200 responden, yang menggunakan sistem wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dengan margin of error 2,9%.

Dari 1.200 responden, sebanyak 44,3% responden menganggap Jokowi sebagai figur paling berperan dibalik kesuksesan Asian Games 2018.

Bahkan, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa skor Jokowi mengungguli Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

“Ketika ditanyakan siapakah tokoh yang paling berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018, paling tinggi 44,3% menyatakan Joko Widodo, peringkat kedua Erick Thohir sebesar 20.0%, kemudian Tito Karnavian sebesar 9,1%,” ujar peneliti Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Kamis(27/9/2018).

Ardian menilai data tersebut menunjukan tren positif bagi Jokowi. Hal itu menunjukkan arah dukungan publik kepada Joko Widodo untuk menjadi Presiden pada 2019.

“Yang menyatakan lebih mendukung sbesar 36,4 persen, yang menyatakan tak mendukung hanya 2,1%, sama saja sebesar 41,8% persen dan menjawab tak tahu sebesar 19,7 persen,” ucapnya.

Berdasarkan survei tersebut, Jokowi sangat dipandag karena berhasil dalam menyukseskan Asian Games. Hal tersebut dilihat dari capaian prestasi ditorehkan oleh Indonesia di perhelatan itu. Dalam ajang tersbut, Indonesia berhasil menempati posisi keempat dengan meraih 31 medali emas.
“Itu tertinggi dan menjadi sejarah Asian Games untuk negara Indonesia,” ujarnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, 83,8% Khawatir Akan Perekonomian Indonesia Memburuk

Image
Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, 83,8% Khawatir Akan Perekonomian Indonesia Memburuk Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei dukungan terhadap kedua pasangan capres-cawapres setelah isu naiknya kurs dolar yang terjadi beberapa waktu lalu. Peneliti LSI, Ardian Sopa menjelaskan dari hasil survei pemilih Pemilu 2019 yang mengetahui bahwa adanya penurunan nilai tukar rupoah sebesar 54,2% yang tidak mengetahui sebesar 36,9%, sementara itu yang tidak menjawab sebesar 8,9%. Sementara pemilih yang mengkhawatirkan kondisi perekonomian memburuk jika nilai tukar rupiah melemah sebsar 83,8%, sedangkan yang tidak mengkhawatirkan sebesar 11,6% dan yang tidak menjawab sebesar 4,6%. “Dilihat dari hasil tersebut, isu naiknya kurs dolar cukup populer dan mayoritas masyarakat tidak menyukainya,” ucap Ardian di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018). Selain itu, pemilih yang tidak mendukung Jokowi menjadi Presiden yang juga lebih bes
Read more

Kuatkan Rasa Nasionalisme, Kementerian Agama Menggelar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara

Image
Kuatkan Rasa Nasionalisme, Kementerian Agama Menggelar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit Pdpontren) kembali lagi menggelar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN). Kali ini PPSN yang ke-5 diselenggarakan oleh Dit Pdpontren pada tanggal 24-30 Oktober 2018 di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. PPSN pada tahun ini bertajuk “Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter” dengan motto”Satyaku Kudarmakan, Darmakau Kubaktikan”. Sedangkan slogan yang digunakan dalam PPSN V ini adalah “Berkah Negeriku, Pramuka Santri Cinta Indonesia”. Sementara itu prinsip kegiatan ini adalah “Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat”. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan bahwa PPSN merupakan ajang silaturrahim dan lom
Read more

The Fed Mengangkat Suku Bunga, Dolar AS Semakin Melejit dan Perkasa

Image
The Fed Mengangkat Suku Bunga, Dolar AS Semakin Melejit dan Perkasa Dollar Amerika Serikat (USD) semakin menguat terhadap enam mata uang utama, setelah bank sentral AS Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,25% dan juga penghapusan istilah “akomodatif”. Dalam pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC), The Fed menyatakan bahwa masih akan ada kenaikan suku bunga lagi pada bulan Desember tahun ini. Dan pada tahun depan akan ada tiga peningkatan kemudian akan ada satu peningkatan suku bunga di tahun 2020. Selain itu, The Fed juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Amerika yang positif, yaitu sebesar 3,1% pada tahun 2018, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya pada bulan Juni sebesar 2,8%. Dalam keterangan persnya, Ketua The Fed yakni Jerome Powell menjelaskan bahwa penghapusan istilah “akomodatif” adalah sebagai tanda untuk kebijakan moneter yang dilakukan berjalan sesuai dengan harapan. Penghapusan istilah ini memberi sinyal bagi in
Read more